close
Abdul Hadi W.M. and Angela Davis
Abdul Hadi W.M. and Angela Davis




一九七一年寫景,獻給安潔拉‧戴維斯
--Abdul Hadi W.M. (1946- ),羅浩原 譯

這就是我許諾妳的暮色,當雲霞
無一例外在天空中淌血,城市在期待
黃色的兀鷹們別空張著喙子回來
因為肚子已餓得厲害
又發出巨響了

牠們在尋找霍亂肆虐後死者的肚腸
霍亂越過令月亮昏黃的大海
乘著一波波冰冷海風襲來,這絲毫無法改變
天際的諸神們死命地
狂歡,任擊鼓的喧囂落入林間

這就是歷經內戰與地震後的時刻
無家可歸的人們又遭驅逐
變成流離行者,遍佈在黑暗的小路中
遍佈在夏日的田野,捶胸唱出
兄弟失散難尋的惆悵

他們四六成群如大雁嗚鳴
空瞪著不祥的天際、空瞪著諸神們死命地
抱著黑雲醉酒亂舞,又吐出咒詛
婦人們在啜泣,傷兵們亦然
瀕臨死亡,再過一個時辰天空就會凍結

這就是我許諾妳的暮色,當雲霞
凝重得如我的靈魂,將整塊大陸拖到了
這個荒蕪的半島,肚子已餓得
如此厲害,再度發出巨響:
殺了我吧!此際太陽只等著
夜幕降臨



Lanskap 1971 untuk Angela Davis
--Abdul Hadi W.M. (1946- )

Inilah senja yang kujanjikan padamu dan mega
melelehkan darahnya di udara mutlak, kota menanti
burung-burung raksasa kuning tak pulang menjuntaikan
paruhnya, agar perutnya yang lapar jadi garang
dan bisa berteriak lagi

dicarinya usus si mati setelah kolera yang panjang
menyerang dari laut membentuk bulan jadi jingga
dalam gugusan angin laut yang beku, tiada ubahnya
seperti para dewa yang putus asa
berpesta di angkasa riuh memukul kendangnya ke rimba-rimba

Inilah saatnya setelah perang saudara dan gempa bumi
mengusir mereka yang kini tiada berumah lagi
dan akan menjadi pejalan menempuh gang-gang gelap
menempuh ladang-ladang musim panas dan menyanyi lalu menjotoskan
kesia-siaannya mencari saudara-saudaranya yang hilang

berduaan atau berenam menyanyi garang bagai angsa
menatap syorga yang malang dan dewa-dewa yang putus asa
mabok menari bersama awan hitam memuntahkan serapahnya lagi
perempuan-perempuan meratap bagai perajurit-perajurit yang luka
belum mati. Sedang sejam lagi udara Bakal beku

Inilah senja yang kujanjikan padamu dan mega
tebal seakan sukmaku yang menyeret benua-benua
ke jazirah sepi dan perutnya yang lapar
jadi garang dan berteriak lagi
bunuhlah aku! Dan surya hanya menanti
malam hari



Landscape for Angela Davis, 1971
--Abdul Hadi W.M., translated by John H. McGlynn

This is the twilight I promised you as clouds
drip blood in an empty sky, the city awaits
the vultures that do not return to spill food from
their beaks causing guts to growl, to heave in anger
and once more roar.

they search the bowels of the dead after the invasion of cholera
from the sea turned the moon orange
in a clump of frozen sea winds, no different from the gods
who without hope celebrate in the heavens and
beat their drums in the forest.

This is the moment after civil war and quakes
have chased away the newly homeless, changing them
to passersby in darkened ways
who sing while passing through summer fields then belt out
the futility of searching for their lost kin.

in twos, in sixes they squawk like geese
stare at the calamitous sky and useless gods
in drunken dance with blackened clouds spewing curses
as women wail like wounded soldiers knowing the next moment
is death. While in an hour the sky will freeze.

This is the twilight I promised you with heavy clouds a
mirror of my soul dragging off continents to the
silent peninsula and my hungry stomach
rises and roars once more:
kill me! While the sun waits only for
night to fall.



John H. McGlynn, ed. & trans., On Foreign Shores: American Images in Indonesian Poetry, Jakarta: The Lontar Foundation, 1990, pp.162-163.

arrow
arrow
    全站熱搜

    kamadevas 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()