Abdul Hadi W M  
Abdul Hadi W. M. (1946- )







對話
--Abdul Hadi W. M. (1946- )

在威尼斯,正如阿玉所說:秋天總是
驟降。而在香港,這裡的夜晚仍然炎熱
桃樹枝蔓到床帷陰影的邊緣
在外交官們下榻的旅館
他也想讓妳,讀到新聞報導
尼克森的北京之旅,或是
聽聽鮑勃.迪倫的歌。光游移在
壯麗的夕照
與許多霓虹燈之間,晚風
漸漸拂淨了港口

他糾結的頭髮被風吹拂
隨著窗簾披散。船開動的汽笛聲
與深夜快車向北而去
但我不能確知
為何天空如此騷然
這時一群青年朝我唱著
越戰、孟加拉、比亞法…
這群青年說話的臉孔傾訴著
北京猿人
業已絕跡

在威尼斯,正如阿玉所說:秋天總是
驟降。而在香港、東京、西貢、達卡、特拉維夫、雅加達
外交官們已離開了談判桌
我聽著鮑勃.迪倫的歌
啜飲著烈酒
渾然不覺

1971



Conversation
--Abdul Hadi W. M. (1946- ), translated by Harry Aveling

In Venice, says Giok, autumn
pounces. In Hongkong, in summer
peach trees stretch to the edge of your bed
in the same hotels diplomats sleep in
He thinks of you, reading about Nixon
in Peking, listening to
Bob Dylan. The lamps swim
in the twilight
among the neon lamps
and the purging wind

His hair tangles in the wind
at the balcony. Ships move
the night-train sings
I cannot say why the sky seems to tremble
as a bunch of teenagers sing just for me,
about Vietnam, Bangla Desh, Biafra…
their faces remind me
of Sinanthropus Pekinensis

In Venice, says Giok, autumn
pounces. In Hongkong, Tokyo, Saigon, Dacca, Tel Aviv, Jakarta,
diplomats leave their conference tables
I listen to Bob Dylan
and sip my drink
confused


Harry Aveling, trans., Ajuna in Meditation: Three Young Indonesian Poets, Calcutta: Writers Workshop, 1976, p.47.



Percakapan
--Abdul Hadi W. M.

Di Venus, kata Giok: ada musim gugur
rebah. Dan di Hongkong pada malam musim panas ini
pohon-pohon persik mencapai batas bayang-bayang kelambu hotel
yang ditinggalkan diplomat-diplomat itu
dan ia ingin pula kepadamu, membacakan berita
perjalanan Nixon ke Peking, atau
mendengarkan Bob Dylan, cahaya berenang,
antara senja yang megah
dengan lampu-lampu neon, angin malam
mulai membersihkan pelabuhan

rambutnya kusut dan angin menggeraikannya
pada langsai jendela. Peluit kapal bergerak
dengan ekspres malam yang berangkat ke Utara
tapi aku tak tahu benar
mengapa angkasa begitu bergetar
ketika sejumlah pemuda menyanyikan untukku
perang Vietnam, Bangla Desh, Biafra . . . . . .
sejumlah pemuda dengan wajah yang berkata dan mengatakan
tentang Sinanthropus Pekinensis
yang binasa

di Venus, kata Giok: ada musim gugur
robah. Di Hongkong, Tokyo, Saigon, Dacca, Tel Aviv, Jakarta
para diplomat meninggalkan meja perundingan
aku mendengarkan Bob Dylan
dan meneguk minuman kerasku
tak tahu

1971


Abdul Hadi Widji Muthari, Potret Panjang Soerang Pengunjung Pantai Sanur: Kumpulan Sajak (1967-1971), Jakarta: Pustaka Jaya, 1975, p.25.
 
 

arrow
arrow
    全站熱搜

    kamadevas 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()