憶起井里汶的面具舞
--Ajip Rosidi (1938- )

人們在山巖上築起記功柱:
一座不停追尋的城市,嶄新、強大的首爾
處處玻璃櫥窗、彩色燈光,惶惑的靈魂
無暇他顧,在虛無的空氣中亂找亂抓

我看見人們浮沉於兩個世界:
自己的身影也映在其中
熱烈追逐明天的影子
卻又夢著越變越美的過去

在夏季行宮欣賞面具舞時
我方憶起卡里阿亞爾的井里汶面具舞有多美!
聆聽「唐樂」時,令我全身紓緩斜倚
這與巴里、巽他美妙的「加美蘭」音樂,何其神似!

我走得越遠、我見識越多
我越發珍惜自家那些被棄之不理的事情


Terkenang Topeng Cirebon
--Ajip Rosidi

Di atas gunung batu manusia membangun tugu:
Kota yang gelisah mencari, Seoul yang baru, perkasa
Dengan etalasi kaca, lampu-lampu berwarna, jiwanya ragu
Tak acuh tahu, menggapai-gapai dalam udara hampa.

Kulihat bangsa yang terumbang-ambing antara dua dunia:
Bagaikan tercermin diriku sendiri di sana!
Mengejar-ngejar gairah bayangan hari-esok
Memimpikan masa silam yang terasa kian lama kian elok!

Waktu menonton tari topeng di Istana Musim panas
Aku terkenang betapa indah topeng Cirebon dari Kalianyar!
Dan waktu kusimakkan musik Tang-ak, tubuhku tersandar lemas
Betapa indah gamelan Bali dan degung Sunda. Bagaikan terdengar!

Kian jauh aku pergi, kian banyak yang kulihat
Kian tinggi kuhargai milik sendiri yang tersia-sia tak dirawat.


Memory of a masked dance from Cirebon
--Ajip Rosidi, translated by Harry Aveling

On a stone mountain man has built a monument
A restlessly searching city, a new Seoul, brave
In its window displays, coloured lights, troubled souls
Uncaring, searching in an atmosphere of futility.

I see a people adrift between two worlds:
And I see myself reflected there.
Chasing with passion the shadow of tomorrow
Dreaming of a past which grows more beautiful as it grows more distant.

As I watch the masked dance in the Summer Palace
I remember the beauty of the Cirebon masked dance.
As I listen to Tang-ak, my body gently at rest
I remember the beauty of the gamelan of Bali.

The further I travel, the more I see
The more I value my own, carelessly wasted.


Harry Aveling, trans., Contemporary Indonesian Poetry: Poems in Bahasa Indonesia and English, St. Lucia, Queensland: University of Queensland Press, 1975, pp.88-9.

arrow
arrow
    全站熱搜

    kamadevas 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()