莫斯科CHAKHALINAGARA療養院 --W.S. Rendra,羅浩原 譯

我的心赤裸地躺在桌上
裝在盤裡
放在刀叉、湯匙旁
此際我坐在白色的椅子上
一份無法閱讀的報紙
放在我膝頭
陽台的門是打開的
可看到供植物攀爬的黑色格架
以及蒼老陳舊的天空
玻璃杯與瓷茶壺的影子
映在玻璃門上
接著我看到我自己
我洗過之後的寂寞的臉
我驕縱浮躁的心
我再等待誰?
何人或何事?

護士走來一臉驚訝
她搖搖頭說:
「同志,不吃東西嗎?」
「Lyuda,我無法下嚥
我無法吃下愛人的臉
無法配著牛奶喝下我的母親
也無法配著牛油吸嚥我妹妹的眼珠!」
她聳聳肩又問了一次
啊,她不能理解思念者的語言!

當她消失在門口
腳步輕柔地走過地毯
她將無法理解
那段時間從未凍結與停止
所有的聲音與顏色都失去了意義
乃至連夢、悲傷、痛苦與歡樂
也沒有一扇門為其敞開

1959年12月28日


Sanatorium Chakhalinagara, Moskwa
--W.S. Rendra

Hatiku terbaring telanjang di meja
di atas piring
di samping pisau, senduk, dan garpu,
selagi aku duduk di kursi putih
dengan koran tak bisa dibaca
di pangkuanku.
Pintu balkon yang terbuka
menampakkan terali yang hitam
serta langit yang tua renta.
Bayangan gelas dan teko porselin
dipantulkan kaca pintu.
Kemudian nampak pula diriku;
Wajahku yang sepi setelah dicuci,
hatiku yang rewel dan manja.
Siapa pula aku tunggu?
Siapa atau apa?

Perawat datang dengan wajah yang heran.
Ia menggelengkan kepala:
"Kamerad tak makan?
"Lyuda, aku tak bisa makan.
Tak bisa kumakan wajah kekasih
tak bisa kuminum ibuku bersama susu
dan tak bisa kuusap mata adik dengan mentega!"
Ia mengangkat bahu dan bertanya.
Ah, ia toh tak tahu bahasa rindu!

Apabila ia lenyap dart pintu
dengan langkah lunak di atas permadani
ia tak akan tahu
bahwa waktu pernah beku dan berhenti
segala bunyi dan warna tanpa makna
dan bahkan
bagi mimpi, duka, derita, maupun kebahagiaan
tak ada pintu yang membuka.


W.S. Rendra, Sadjak-sadjak Sepatu Tua: Dua Buah Kumpulan Sadjak, Djakarta: Pustaka Jaya, 1972, pp.14-15.

arrow
arrow
    全站熱搜

    kamadevas 發表在 痞客邦 留言(0) 人氣()